Lockheed F-80 Shooting Star adalah pesawat jet tempur pertama yang digunakan oleh Angkatan Udara AS. Terbang pertama kali pada tanggal 8 Januari 1944, pengembangan pesawat ini menghadapi banyak kendala sehingga terlambat untuk digunakan dalam Perang Dunia II. Selain menghadapi banyak kendala, pengembangan jet ini juga berbahaya sehingga sempat mengakibatkan beberapa orang tewas. Salah satu yang tewas dalam upaya pengembangan pesawat ini adalah Mayor Richard Bong, top ace Angkatan Udara AS dalam Perang Dunia II.
F-80 menjadi andalan AS pada masa-masa awal perang dingin. Pada tahun 1948 pesawat ini diterjunkan dalam Berlin Airlift untuk melindungi pesawat-pesawat angkut AS dan Inggris dan ancaman pesawat-pesawat Uni Soviet. F-80 juga banyak digunakan oleh Angkatan Udara AS dalam Perang Korea dan pada tanggal 8 November 1950 Letnan Russel J. Brown yang menerbangkan F-80 berhasil menembak jatuh sebuah MiG-15 dalam sebuah dog fight yang merupakan pertempuran pertama antara pesawat jet dalam sejarah.
Walaupun cukup sukses dalam masa-masa awal Perang Korea, namun kehadiran MiG-15 akhirnya menggusur F-80 dari tugas-tugas pertempuran udara dan digantikan oleh F-86 Sabre. F-80 tetap digunakan untuk tugas-tugas serang darat dan pengintaian sampai Perang Korea berakhir.
Selain Angkatan Udara AS, F-80 Shooting Star juga digunakan oleh Brazil, Chili, Kolumbia, Ekudor, dan Peru. F-80 juga dikembangkan menjadi pesawat jet latih T-33. Varian T-33 ini terbukti lebih sukses secara komersial dan digunakan oleh lebih dari tiga puluh negara, termasuk Indonesia.
Specifications (F-80C)
Crew : 1
Powerplant : 1 x 2,449 kg / 5,400 lb-thrust Allison J33-A-35 turbojet engine
Length : 10.49m
Wingspan : 11.81m
Height : 3.43m
Weight empty : 3,819 kg
Maximum take-off weight : 7,646 kg
Maximum speed : 956 km/h
Range : 1,328 km
Service ceiling : 14,265m
Armament : 6 x 12.7mm machine guns and up to 908 kg of bombs or rockets
No comments:
Post a Comment