KRI Dews Ruci. (Foto: Kemlu)
16 Januari 2012, Surabaya: KRI Dewaruci kembali melakukan perjalanan keliling dunia.Kali ini kapal kebanggan Indonesia tersebut akan menyinggahi 15 kota di dunia.Dalam setiap persinggahannya itu KRI Dewaruci mengemban tugas memperkenalkan kekayaan budaya bangsa.
KRI Dewaruci yang sudah berusia 60 tahun itu diberangkatkan KSAL Laksamana TNI Soeparno dari Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya.Diperkirakan akan kembali di Dermaga Ujung pada 16 Oktober 2012 mendatang.”Kegiatan KRI Dewaruci di darat membawa misi mengenalkan adat dan budaya Indonesia ke setiap kota yang disinggahi,”jelas Soeprano dalam acara pelepasan,kemarin.
Ditambahkan, sedangkan selama di laut para personel yang terlibat akan melakukan praktik pelayaran astronomi dan pembekalan dasar matra laut.”Seperti praktek penjagaan dan latihan perang, tradisi mandi khatulistiwa, parade kapal layar dan jam komandan,” lanjut Soeparno.Pada pelayaran kali ini KRI Dewaruci membawa ABK 82 orang dan 101 Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-59.
Rencana perjalanan kapal yang berangkat dari Surabaya ini akan menuju Jayapura. Selanjutnya kapal akan meneruskan perjalanan ke Kwajelein (USA).Rute yang sudah ada antara lain,Kwajelein-Honololu- San Diego-Manzanillo (Meksiko)- Panama-New Orlens-Miami- Charleston-Mew York-Norfolk- Baltimore-Boston-St Jon (Kanada)-Porto (Portugal)-Cadiz (Spanyol)-Malta-Port Said (Mesir)-Jeddah (Saudi Arabia).
Perjalanan dilanjutkan menuju Salalah (Oman) Colombo (Srilangka)-Belawan-Jakarta- Surabaya. Sebelumnya, Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Ade Supandi,Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), melalui Direktur Pariwisata Luar Negeri,menaruh perhatian serius terhadap misi yang akan diemban KRI Dewaruci dalam melaksanakan pelayarannya.
”Potensi KRI Dewaruci untuk mempromosikan pariwisata nasional tidak diragukan lagi, hal itu bisa dilihat dari antusiasme masyarakat internasional yang menyambut setiap kedatangan kapal latih legendaris itu,”katanya.
Sumber: SINDO
No comments:
Post a Comment