Leopard 2 A4M Canada Army. (Photo: KMW)
21 Januari 2012, Jakarta: Mantan Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopasus), Prabowo Subianto tak mempermasalahkan rencana pemerintah yang ingin membeli 100 Tank Leopard dari Pemerintah Belanda. Syaratnya pembelian ke 100 tank tidak dipatok dengan harga tingggi.
”Kalau harganya tidak terlalu mahal saya kira oke saja,” ujar Prabowo usai pelantikan Pengurus Pimpinan Pusat Perempuan Indonesia Raya (PP PIRA) di Kantor Sekretariat DPP Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu (21/1).
Namun Prabowo mengaku tak mengetahui apabila rencana pembelian tersebut ditentang oleh parlemen Belanda. Parlemen Belanda menentang lantaran khawatir ikut memberi andil dalam pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
”Oh ya mereka menolak?” kata Ketua Pembina Partai Gerindra itu setengah bertanya kepada wartawan.
Seperti diketahui, parlemen Belanda sampai saat ini masih belum menyetujui niat Pemerintah Indonesia yang ingin membeli 100 Tank Leopard dari pemerintah negara itu. Pasalnya, parlemen Belanda kawatir tank nantinya akan digunakan dalam aktivitas militer yang berpotensi menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM.
Sementara Kementerian Pertahanan RI dikabarkan telah menyiapkan dana sebesar US$280 Juta untuk membeli 100 unit tank Leopard milik pemerintah Belanda. Dana tersebut diperoleh dari alokasi dana pertahanan periode 2010-2014.
Sumber: Jurnas
No comments:
Post a Comment