TNI AD berencana membeli MBT Leopard eks-Belanda untuk menyetarakan kekuatan dengan negara di kawasan. Rencana ini ditentang oleh kalangan di DPR dan LSM. (Foto: Bundeswehr)
13 Januari 2011, Jakarta: TNI Angkatan Darat mengalokasikan dana untuk modernisasi alutsista sebesar Rp14 Triliun. Modernisasi ini dilakukan karena alat utama sistem senjata (alutsista) milik TNI AD sudah banyak yang tua.
“Kita tidak pernah beli alutsista yang cukup besar. Kondisinya saat ini sudah tua, karenanya perlu modernisasi,”kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dalam peringatan HUT Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad) di Jakarta, Jumat (13/1).
Pramono mencontohkan, tank-tank yang dimiliki TNI AD saat ini sudah berumur 40 tahun dan masih digunakan.
Pramono menuturkan, kekuatan persenjataan TNI AD sudah tertinggal jika dibandingkan negara tetangga. Namun begitu, dia menegaskan pembelian itu tidak dimaksudkan untuk bersaing dengan negara tetangga. “Bukan berarti mau lawan tetangga. Kalau mau latihan bersama, kelasnya sudah beda, kami keteteran,”tuturnya.
Lalu kenapa baru dilakukan modernisasi? “Sekarang baru punya uangnya, ya baru dilakukan sekarang,”jelasnya.
Sumber: Jurnas
No comments:
Post a Comment