Penyerahan tank amphibi BMF-3. (Foto: The Embassy of Russian Federation)
21 Desember 2011, Jakarta (TEMPO.CO): Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno menerima penghargaan The Strengthen Combat Fraternity dari pemerintah Rusia. Penghargaan yang diberikan untuk menandai hubungan bilateral Indonesia dan Rusia tersebut diserahkan Duta Besar Rusia Alexander Ivanov kepada Laksamana Soeparno di kediaman Duta Besar Rusia, Rabu, 21 Desember 2011.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro juga mendapatkan penghargaan ini. "Kita telah menjalin kerja sama yang saling menguntungkan, Ini pertama kalinya sejak 60 tahun," kata Soeparno.
Ia mengungkapkan kerja sama dengan Rusia dilakukan, misalnya, dalam pengadaan alat sistem utama persenjataan. Seperti, pengadaan kapal patroli, pengadaan kapal selam, tank amphibi, dan rudal Yakhoun. Indonesia telah membeli 17 tank amphibi. "Nanti kita juga akan datangkan 34 lagi," ujarnya.
Menurut Soeparno, rudal Yakhoun dipilih karena memiliki kemampuan jelajah yang cukup memadai. Jangkauan sekitar 290 kilometer sebanding jarak Jakarta-Surabaya. Nantinya alutsista itu akan memperbarui persenjataan yang telah tua dan sebagai bentuk modernisasi persenjataan. "Untuk memadai dan sebanding dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia," katanya.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran 64,5 triliun untuk tiga angkatan hingga 2014. Targetnya, kekuatan angkatan Indonesia mampu menjaga wilayah kesatuan. Soal masalah wilayah terluar, Soeparno mengatakan sudah menempatkan pasukan marinir. "Kita sudah mengawaki wilayah terluar," katanya. Ia mengatakan tidak ada berita terbaru mengenai adanya pencaplokan wilayah Indonesia.
Sumber: TEMPO
No comments:
Post a Comment