27 Desember 2011
Tank BMP-3F Marinir TNI (photo : Antara)
Surabaya (ANTARA News) - Korps Marinir menggelar Latihan Pemantapan Brigade Pendarat (Lattap Brigrat) yang dilaksanakan di penghujung tahun 2011 di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.
Siaran pers dari Penerangan Pasmar-1 yang diterima ANTARA Surabaya, Selasa, menyatakan, Lattap Brigrat itu dilaksanakan mulai tanggal 26 Desember hingga 29 Desember 2011.
Kegiatan itu bertujuan meningkatkan, kemampuan taktik dan teknik serta keterampilan tiap-tiap kesenjataan di jajaran Korps Marinir, termasuk dengan latihan tersebut yang merupakan latihan gabungan seluruh unsur-unsur kesenjataan yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL.
Selain itu, latihan itu juga bertujuan menjadikan setiap prajurit Korps Marinir TNI AL memiliki naluri lapangan yang tinggi dan memiliki kemampuan bertempur sesuai dengan kesenjataan masing-masing.
Latihan yang diikuti 3.000 prajurit Baret Ungu dari berbagai unsur itu juga melibatkan sejumlah material tempur yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL, di antaranya 15 unit BMP-3F, lima unit Tank PT-76, 32 unit BTR-50, dan enam unit LVT-7.
Selain itu, empat unit BVP-2, enam unit Roket Multi Laras (RM 70 Grad), delapan pucuk Howitzer 105 mm, empat pucuk Meriam 57 mm, tujuh pesawat udara (tiga unit Helikopter, empat unit Cassa 212), tiga buah Kapal Perang (KRI Teluk Mandar, KRI Hasanudin, KRI Makassar), dan empat unit Sea Raider.
Siaran pers dari Penerangan Pasmar-1 yang diterima ANTARA Surabaya, Selasa, menyatakan, Lattap Brigrat itu dilaksanakan mulai tanggal 26 Desember hingga 29 Desember 2011.
Kegiatan itu bertujuan meningkatkan, kemampuan taktik dan teknik serta keterampilan tiap-tiap kesenjataan di jajaran Korps Marinir, termasuk dengan latihan tersebut yang merupakan latihan gabungan seluruh unsur-unsur kesenjataan yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL.
Selain itu, latihan itu juga bertujuan menjadikan setiap prajurit Korps Marinir TNI AL memiliki naluri lapangan yang tinggi dan memiliki kemampuan bertempur sesuai dengan kesenjataan masing-masing.
Latihan yang diikuti 3.000 prajurit Baret Ungu dari berbagai unsur itu juga melibatkan sejumlah material tempur yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL, di antaranya 15 unit BMP-3F, lima unit Tank PT-76, 32 unit BTR-50, dan enam unit LVT-7.
Selain itu, empat unit BVP-2, enam unit Roket Multi Laras (RM 70 Grad), delapan pucuk Howitzer 105 mm, empat pucuk Meriam 57 mm, tujuh pesawat udara (tiga unit Helikopter, empat unit Cassa 212), tiga buah Kapal Perang (KRI Teluk Mandar, KRI Hasanudin, KRI Makassar), dan empat unit Sea Raider.
No comments:
Post a Comment