Program NH90 dibuat untuk memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata negara-negara Eropa(NATO). Keinginan memiliki sebuah helikopter taktis dan untuk kebutuhan angkatan lautnya dalam menghadapi skenario baru militer abad 20.
Konsep program NH90 lahir langsung dari studi yang dilakukan oleh NATO Industrial Advisory Group “NIAG SG14” dan secara operasional di detailkan oleh NATO Staff Requirement.
Disain dan pengembangan di luncurkan oleh 4 negara (Perancis, Jerman, Itali dan Belanda) yang membentuk NAHEMO (NATO Helicopter Management Organisation).yang mencakup panitia program NH90 dan NAHEMA (NATO Helicopter Management Agency).
NAHEMA yang menjalankan program NH90 secara keseluruhan, bertanggungjawab atas kualifikasi sistem persenjataan untuk NH90 dan mewakili NH Industries dalam negosiasi, penempatan dan administrasi kontrak-kontrak perdana.
Hingga saat ini, Program NH90 merupakan program helikopter terbesar yang pernah ada di Eropa dan merupakan suatu langkah kemajuan besar dalam standarisasi, rasionalisasi dan interoperabilitas aset militer. Dipesan oleh kurang lebih 14 negara dengan jumlah pesanan lebih dari 500 unit hingga kini.
NH90 – Multi Mission Helicopter
NH90 merupakan helikopter multi-mission bermesin ganda yang dikembangkan dalam dua versi yaitu versi Tactical Transport Helicopter (TTH) dan NATO Frigate Helicopter (NFH).
Diawaki oleh 3 orang awak kabin yaitu, pilot, TACCO/Tactical Coordinator yang bertanggung jawab untuk manajemen misi dan seorang SENSO/ Sensor System Operator.
NH90 menggunakan sistem kontrol elektrik “fly-by-wire” dengan 4 axis (quadruplex system) yang dibuat oleh Goodrich Actuation Systems dan Liebherr Aerospace, untuk memudahkan pengendalian dan meningkatkan maneuver. Pada tahun 2003, NH90 menjadi helikopter angkut berukuran sedang pertama yang terbang sepenuhnya dengan kontrol fly-by-wire tanpa ada backup kendali mekanis.
Untuk navigasi penerbangan, dikokpit terdapat 5 buah multifunction LCD berwarna ukuran 8” x 8” yang juga berfungsi untuk sistem misi dan manajemen data. Selain itu, juga dilengkapi dengan radar cuaca Honeywell Primus 701A, IRS (Inertial Refference System) dengan GPS, radar altimeter, dopler velocity sensor, ADF (Automatic Direction Finder), 2 multi-mode Receiver (VOR,ILS,DME) serta sistem avionik ber-basis dual MIL-STD-1553B digital databus dibuat oleh Thales Avionics. MIL-STD-1553B adalah generasi dari MIL-STD-1553 yang pertama kali digunakan pada pesawat tempur F-16 Angkatan Udara Amerika.
NH90 juga diperlengkapi dengan MilOWS (Millitary Obstacles Warning System) buatan EADS Defence Electronics. MilOWS merupakan pengembangan untuk versi militer dari HELLAS (Helicopter Laser Radar) yang berfungsi untuk menghindari pe-pohonan, kabel listrik tegangan tinggi dan sebagainya. MilOWS pada NH90 dikembangkan dari HELLAS-A (-Awareness).
Selain itu, untuk meningkatkan kesiagaan pilot dan kenyamanan serta kemudahan untuk mengoperasikan heli, pilot NH90 dilengkapi dengan TopOwl night vision helmet-mounted sight dengan display bersudut pandang 40°. Buatan Thales. Menggantikan sistem Night Vision Goggle konvensional, dimana night vision imej akan diproyeksikan ke dalam display di helm pilot dan dipadukan dengan simbologi penerbangan. Sehingga pilot dapat melihat suasana di luar helicopter dan monitor parameter penerbangan pada saat bersamaan. TopOwl juga melengkapi helikoter serang Tiger dan Rooivalk.
Dalam hal pertahanan diri, terpasang sistem peringatan serangan rudal EADS AN/AAR-60 MILDS. Sedangkan untuk peralatan peringatan ancaman (TWE/ Threat Warning Equipment) menggunakan buatan Thales yang dipadukan dengan perangkat penerima radar warning dan laser warning serta MBDA Shapir-M chaff dan flare dispenser.
Pada versi NFH, ada beberapa tipe perlengkapan pertahanan diri berbeda yang di pasang sesuai dengan permintaan negara pengguna. Seperti misalnya ITT AN/ALQ-211 Integrated Radio Frequency Countermeasures (IRFCM) untuk helikopter pesanan Norwegia dan Electronic Warfare (EW) buatan Saab Avionic – Avitronics untuk helikopter pesananan Swedia.
Sistem komunikasi dan identifikasi (CIS/ Communication and Identification System) menggunakan sistem komunikasi yang simultan dengan kualitas suara yang jernih dan terproteksi. Untuk mengenali kawan atau lawan, dipasangkan TSC2000 IFF (Identification Friend and Foe) buatan Thales yang dikembangkan atas kerjasama Jerman dan Perancis. Perangkat ini dapat mengeluarkan sinyal akustik (acoustic warning) dan identification tone kepada awak heli. Sedangkan untuk sistem komunikasi radio secure link - air to air dan air to ground, menggunakan TDL- Link 11 (Tactical Data Link – Link Eleven).
Khusus untuk versi NFH, sistem sensor juga berbeda-beda menyesuaikan dengan pesanan. Forward Looking Infra Red (FLIR) terpasang di hidung heli ini, Magnetic Anomaly Detector (MAD) dan juga Sonar. Untuk angkatan laut Perancis, digunakan Flash Sonics Sonar System buatan Thales Underwater Systems yang mengkombinasikan Flash Active dipping Sonar dengan TMS 2000 sonobuoy.
Angkatan laut Norwegia dan Swedia, menggunakan sistem Flash-S, cocok untuk di laut Baltik. Belanda, Itali dan Jerman, memilih dipping sonar HELRAS (Helicopter Long Range Active Sonar) buatan ELAC Nautik - Jerman.
Sementara itu, pada versi NFH, dibawah hidung heli dipasang surveillance radar ENR (European Navy Radar) 360° buatan Thales. ENR merupakan turunan dari Thales Ocean Master dan dikembangkan atas kerjasama EADS dengan Galileo Avionica. NFH Swedia menggunakan multi-mode surveillance radar AN/APS-143B(V)3 Ocean Eye buatan Telephonics – Amerika yang memiliki imaging mode SAR (Synthetic Aperture Radar) dan ISAR (Inverse Synthetic Aperture Radar).
Dapur Pacu
Ada dua jenis mesin yang dapat digunakan sebagai standar heli NH90 yaitu RTM322- 01/9 buatan Rolls-Royce / Turbomeca yang mampu menghasilkan tenaga hingga 2,427 shp (shaft horsepower) atau GE T700-T6E1 buatan General Electric yang dapat menghasilkan tenaga 2,500 shp.
Jika ingin meningkatkan kemampuan bisa digunakan mesin yang sudah di tingkatkan kemampuannya (enhanced), RTM322-01/9A (mampu meningkatkan tenaga hingga 7%) atau GE CT7-8F5 (mampu mencapai 3,000 shp).
Dua pilihan mesin diatas sudah terbukti kemampuannya, handal dan memiliki tenaga yang cukup besar. Semua mesin sudah memenuhi kualifikasi generasi terakhir FADEC (Full Authorithy Digital Engine) dan anti debu.
Sebagai perlengkapan standar, NH90 juga dilengkapi dengan APU (Auxiliary Power Unit) sehingga dapat di start pada segala kondisi cuaca dan dapat dioperasikan di darat dengan mesin mati.
NH90 – TTH (Tactical Transport Helicopter)
Fungsi utama heli ini adalah sebagai heli angkut taktis yang mampu membawa pasukan lengkap hingga 20 personil.
Sebagai heli yang berspesifikasi angkut taktis, NH90 di disain untuk dapat dioperasikan diberbagai medan area dengan kemampuan:
* Memiliki peralatan elektronik dengan spesifikasi EMC/EMI (Electromagnetic Compatibility/Electromagnetic Interference) yang dapat meminimalkan efek atau interferensi elektromaknet dari peralatan elektronik diluar atau dari dalam heli. Sehingga dapat mencegah kerusakan sistem elektornik (malfunction system).
* Mampu lepas landas atau pun mendarat pada siang/malam hari dengan berbagai kondisi cuaca baik yang ekstrim sekalipun (-40°C s/d +50°C).
* NOE (Nap of the Earth) atau terbang mengikuti kontur bumi pada ketinggian rendah.
* FEBA (Forward Edge of the Battle Area)
* Biaya perawatan murah
Bongkar pasang peralatan dapat dilakukan dengan mudah. Sehinggan memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk melaksanakan berbagai tugas di medan tempur. Misi utama heli ini adalah:
* Mengangkut 20 pasukan dengan peralatan lengkap
* Transportasi Logistik (Mengangkut kendaraan tempur taktis ringan, atau barang hingga 2500kg)
* Misi SAR (Search and Rescue) di darat maupun di laut
Selain itu, heli ini dapat juga di gunakan untuk misi-misi:
* Misi pendukung termasuk bantuan bencana alam
* Evakuasi korban bencana; CASualty EVACuation (CASEVAC)
* Dapat dikonfigurasi untuk:
o Evakuasi Medis; MEDical EVACuation (MEDIVAC)
o SAR Tempur (C-SAR) dan LIMited EXtraction (LIMEX)
o Operasi khusus termasuk counter-terrorism
o Perang elektronik
o Komando Udara (Airborne Command Post)
o Penerjunan
o VIP Transport
NH90 – NFH (NATO Frigate Helicopter)
NH90-NFH merupakan sistem persenjataan angkatan laut terpadu dan unik, yang dapat beroperasi di atas kapal perang sekelas frigat. Dapat beroperasi secara mandiri dan/atau bersama kapal laut induknya sebagai helikopter tempur anti kapal selam (ASW/Anti Submarine Warfare) atau pun anti kapal permukaan (ASuW/Anti Surface Warfare).
Misi utama yang dapat dilakukan adalah:
* ASW; mendeteksi, melacak, meng-klasifikasikan, meng-identifikasi tipe/jenis dan menyerang kapal selam.
* AsuW; mendeteksi, melacak, meng-klasifikasikan, meng-identifikasi jenis kapal permukaan.
Penyerangan pada sasaran-sasaran tersebut dapat dilakukan sendiri atau pun oleh kawan melalui prosedur OTHT (Over The Horizon Targeting).
SAR; di laut dan di darat/pantai.
Disain dasar NH90-NFH secara spesisik, fitur dibuat berdasarkan kebutuhan dan permintaan angkatan laut untuk dapat dioperasikan di atas frigat. Seperti: sepenuhnya anti karat, peralatan elektonik dengan spesifikasi EMC/EMI, mampu lepas landas dan mendarat di dek kapal laut hingga pada sea-state 6, kemampuannya yang tinggi namun perawatannya mudah dan dapat dilakukan di atas kapal perang.
Lebar, luas dan kabin yang lega dengan pintu geser di kedua sisinya, instalasi perlengkapan untuk misi dapat di rubah dengan cepat, membuat NH90-NFH memiliki fleksibilitas tinggi dalam memenuhi kebutuhan misi yang berbeda-beda pada saat “shipborne” atau pun operasi di darat.
NH90-NFH dapat dipasang hingga 14 kursi untuk pasukan (dapat dilipat), atau dapat dipasang hingga 9 buah tandu.
Mempunyai pintu darurat dan jendela pada kedua sisi helikopter.
Tempat penyimpanan eksternal dengan peralatan tambahan standar dan fumgsi-fungsi rilis daurat untuk mendukung persenjataan seperti torpedo dan rudal anti kapal jarak jauh.
Selain misi utama, heli ini juga dapat di tugaskan untuk misi-misi:
* Patroli laut
* Perang udara terbatas (AAW)
* Transportasi logistik / pendukung serbaguna
* Dikonfigurasi khusus untuk:
o VERtical REPlenishment (VERTREP); transportasi kargo antar kapal menggunakan helikopter
o Angkut pasukan
o CASualty EVACuation (CASEVAC)
o Operasi khusus termasuk anti terror
Dalam misi tempur, heli ini dapat dipersenjatai:
* ASuW: 2 Rudal anti kapal Marte MK2/S
* ASW : 2 torpedo (MU 90, MK-46 atau Stingray)
No comments:
Post a Comment