Pesawat intai CN-235MPA TNI Angkatan Udara (photo : FighterControl)
KSAU Resmikan Markas Lanud Medan
Jurnas.com | KEPALA Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Imam Sufaat meresmikan Markas Komando Pangkalan Udara (Mako Lanud) Medan, Selasa (13/12).
Menurut KSAU, Lanud Medan mempunyai arti yang sangat strategis untuk Sumatera bagian utara. Karena itu, keberadaannya akan dipertahankan sesuai kebijakan dari Presiden RI.
Menurutnya, beberapa pertimbangan bahwa Mako Lanud akan dipindahkan kedalam pangkalan, namun untuk mempertahankan sejarah yang cukup panjang dimana Lanud sebelumnya adalah kantor Pangkodau I (Panglima Komando Daerah Udara) yang waktu itu membawahi wilayah Sumatra.
Dengan adanya Minimum Essensial Force (MEF) sampai tahun 2024, kata KSAU, kedepan Lanud Medan akan ditingkatkan menjadi pangkalan operasi yang akan ditempati Skadron Pengintai atau Skadron Angkut. Sehinggga keberadaan Malanud dan fasilitasnya sangat diperlukan. “Seperti di Amerika Serikat dan Rusia, keberadaan landasan di tengah kota sangat diperlukan untuk kebutuhan dalam keadaan-keadaan tertentu seperti VVIP atau keadaan darurat,” ungkap KSAU seperti dilansir dalam Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Marsma TNI Azman Yunus yang diterima Jurnal Nasional, Rabu (14/12).
Dikatakannya, jika Bandara Internasional Polonia sudah pindah ke Kuala Namu, maka Polonia operasionalnya akan berpindah ke TNI Angkatan Udara, sehingga operasi-operasi yang penuh kerahasiaan dan keluasan bergerak, maka Lanud ini dapat mendukung apa yang diinginkan.
Ia menjelaskan, pada peristiwa Tsunami di Aceh dan Padang Sumatra Barat beberapa waktu lalu, keberadaan Lanud Medan sangat penting untuk keadaan darurat di daerah tersebut. Sebab seluruh pergerakan pesawat bantuan dari negara-negara sahabat dilaksanakan melalui Lanud Medan.
No comments:
Post a Comment