26 Februari 2012
TRIBUNJATIM.COM,SURABAYA- Program pembangunan kekuatan unsur udara untuk mengantisipasi potensi ancaman dari laut dalam tahun ini Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) TNI AL akan menambah 10 Helikopter dan tiga pesawat patroli maritim (Patmar).
KSAL Laksamana TNI Soeparno mengatakan, kebutuhan Helikopter dan Patmar tersebut adalah tuntutan mengimbangi kekuatan lawan, terutama Helikopter yang memiliki kemampuan Anti Kapal Permukaan (AKPA) dan Anti Kapal Selam (AKS).
“Ini adalah Prioritas teutama Helikopter dengan kemampuan AKS yang paling ditakuti oleh kapal selam lawan yang disinyalir sering melakukan kegiatan spionase melalui perairan teritorial maupun alur laut,” papar Soeparno usai menjadi Irup Sertijab Komandan Puspenerbal di Apron Hanggar Lanudal Juanda, Jumat (23/2/2012).
Heli Anti Kapal Selam dan Anti Kpal Permukaan akan melengkapi arsenal TNI AL (photo : ADF)
Selain Helikopter AKPA dan AKS pihaknya juga memesan jenis Helikopter angkut taktis. Untuk pesawat terbang, Puspenerbal dalam tahun ini juga akan menambah tiga pesawat Patroli Maritim (Patmar).
“Satu pesawat sudah selesai dan akan diserahkan tanggal 28 nanti,” jelasnya.
Sementara untuk pesawat lama seperti jenis pesawat Nomad, kata Soeparno jika masih bisa dirawat, pesawat tersebut tetap akan dipakai.
“Akan dipelajari lagi rencana grounded, kalau bisa dipertahankan akan dipakai,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment