Hawker Hunter adalah salah satu pesawat tempur legendaris Inggris dan merupakan pesawat tempur buatan Inggris yang memiliki masa operasional paling lama. Dirancang sebagai pengganti Gloster Meteor, prototype pesawat tempur ini berhasil melakukan first flight pada tanggal 21 Juli 1951 dan mulai digunakan oleh Angkatan Udara Inggris pada tahun 1956. Hawker Hunter diproduksi sebanyak 1.972 unit dalam berbagai varian dan digunakan oleh 22 negara.
Persenjataan standar Hawker Hunter adalah empat pucuk kanon ADEN kaliber 30mm yang tersimpan dalam sebuat removable pack. Pada varian awal Hunter F.Mk 1, kanon tersebut hanya boleh ditembakkan pada ketinggian di bawah 9.150 meter karena gas sisa penembakan kanon tersebut dapat mengakibatkan mesin pesawat mengalami flame out. Selain itu, selongsong peluru kanon dapat mengakibatkan kerusakan pada badan pesawat atau bahkan dapat terhisap masuk ke dalam air intake. Untuk mengatasi masalah tersebut maka kemudian dipasang semacam link connector yang mulai digunakan sejak varian Hunter F.Mk 4.
Hawker Hunter dibuat dalam lebih dari 12 varian, termasuk varian jet latih dan jet intai. Namun varian yang paling banyak diproduksi adalah varian clear weather interceptor Hunter F.Mk 6 dan varian ground attack Hunter FGA.9 yang tidak lain merupakan hasil pengembangan dari Hunter F.Mk6. RAF pada awalnya memang mengoperasikan Hunter sebagai interceptor, namun setelah kehadiran jet tempur Lightning dan F-4 Phantom II, maka fungsi Hunter dialihkan untuk misi-misi serangan darat.
Angkatan Udara Inggris sendiri menggunakan Hawker Hunter sejak tahun 1956 dan turut digunakan dalam sejumlah operasi militer seperti Krisis Suez tahun 1956, penumpasan pemberontak di Aden pada tahun 1964, dan penumpasan pemberontakan di Brunei pada tahun 1962. Hunter juga digunakan oleh team aerobatik Black Arrows, salah satu team aerobatik RAF sebelum dibentuknya Red Arrows pada tahun 1965. Hawker Hunter terakhir kali digunakan sebagai pesawat latih oleh RAF dan baru dipensiunkan pada awal tahun 1980-an.
Selain Inggris, negara-negara pengguna Hawker Hunter lainnya juga banyak yang mempergunakan pesawat ini dalam sejumlah konflik bersenjata. Misalnya saja dalam Perang Enam Hari tahun 1967 di mana Hawker Hunter digunakan oleh Angkatan Udara Irak, Pakistan, Lebanon, dan Yordania untuk menghadapi Angkatan Udara Israel. Kemudian Hawker Hunter juga digunakan oleh Angkatan Udara India dalam Perang India-Pakistan tahun 1965 dan 1971. Dalam perang tahun 1971, Hawker Hunter AU India berhasil menembak jatuh delapan F-86 Sabre milik AU Pakistan. AU India sendiri baru mempensiunkan Hawker Hunter pada tahun 2001.
Specifications (Hunter F.Mk.6)
Crew : 1
Powerplant : 1 x 42.0 kN Rolls-Royce Avon RA.7R/114 afterburning turbojet engine
Length : 14.00m
Wingspan : 10.20m
Height : 4.01m
Weight empty : 5,795 kg
Maximum take-off weight : 8,062 kg
Maximum speed : 1,150 km/h
Range : 715 km combat radius
Service ceiling : 13,725m
Armament : 4 x 30mm ADEN cannons; up to 908 (2,000 lb) of bombs, missiles, or rockets
No comments:
Post a Comment