North American F-82 Twin Mustang adalah fighter dengan mesin piston terakhir yang dikembangkan oleh Angkatan Udara AS. Walaupun tampaknya pesawat ini hanya merupakan dua pesawat P-51 Mustang yang digabungkan menjadi satu pesawat, namun sebetulnya pesawat ini adalah hasil rancangan yang benar-benar baru. Hanya saja pihak pabrikan Norh American memang mengembangkan pesawat ini dengan berdasarkan P-51H Mustang.
F-82 Twin Mustang menjadi tulang punggung Air Defense Command AS pada masa-masa awal perang dingin. Pesawat ini banyak ditempatkan di Alaska untuk mengantisipasi serangan pembom Tupolev Tu-4 Bull milik Uni Soviet. Pada saat pecah Perang Korea, F-82 adalah pesawat tempur AS pertama yang dikirim ke Korea dan sekaligus menjadi pesawat AS pertama yang berhasil menembak jatuh pesawat milik pasukan Komunis.
Pada masa-masa awal Perang Korea, F-82 banyak digunakan untuk misi-misi pengintaian dan pertempuran udara. Namun fungsinya dalam pertempuran udara kemudian digantikan oleh pesawat-pesawat jet seperti F-80 Shooting Star sehingga F-82 kemudian banyak digunakan untuk misi-misi serangan darat bersama F-51 Mustang dan B-26 Invader. F-82 digunakan dalam Perang Korea sampai dengan tahun 1952 dan kemudian digantikan oleh F-94 Starfire.
F-82 Twin Mustang dibuat sebanyak 270 unit dan digunakan oleh Angkatan Udara AS dari tahun 1946 sampai dengan tahun 1953.
Specifications (F-82G)
Crew : 2
Powerplant : 2 x 1,600 hp Allison V-1710-143/145 V-12 piston engines
Length : 12.93m
Wingspan : 15.62m
Height : 4.22m
Weight empty : 7,256 kg
Maximum take-off weight : 11,608 kg
Maximum speed : 742 km/h
Range : 3,605 km
Service ceiling : 11,855m
Armament : 6 x 12.7mm machine guns and up to 1,800 kg of bombs or rockets
No comments:
Post a Comment