Dassault Super Mystere adalah hasil pengembangan dari Mystere IV. Pesawat ini berhasil melakukan first flight pada tanggal 2 Maret 1955 dan merupakan pesawat tempur Perancis pertama yang mampu terbang dalam kecepatan supersonik pada keadaan level flight.
Semula Super Mystere dirancang sebagai fighter-bomber, namun kemudian pesawat tempur ini lebih banyak digunakan sebagai attack aircraft setelah munculnya Dassault Mirage III. AU Perancis mengoperasikan Super Mystere dari tahun 1956 sampai dengan tahun 1977 dan pada tahun 1958 menjual 36 unit pesawat ini kepada Angkatan Udara Israel yang kemudian menggunakan pesawat ini dalam Perang Enam Hari di tahun 1967.
Setelah Perang Enam Hari tahun 1967, Peranci melakukan embargo militer terhadap Israel. Namun Israel tidak tinggal diam dan berhasil melakukan modifikasi terhadap Super Mystere dengan bantuan milter AS. Modifikasi yang dilakukan terhadap Super Mystere Israel antara lain adalah penggantian mesin SNECMA Atar 9B dengan mesin Pratt & Whitne J52-P8A dan pemasangan avionik baru. Dengan modifikasi ini maka Super Mystere AU Israel mampu dipasangi peluru kendali udara ke udara jarak pendek Shafir dan terbukti handal ketika digunakan untuk menghadapi MIG-19 Mesir dan Suriah dalam Perang Yom Kippur tahun 1973.
AU Israel mengoperasikan Super Mystere sampai dengan tahun 1975. Pada tahun 1976 sebanyak 12 unit Super Mystere bekas pakai AU Israel dijual kepada AU Honduras. Angkatan Udara Honduras adalah pengguna terakhir Super Mystere dan baru mempensiunkan pesawat ini pada tahun 1989 dan digantikan oleh F-5 E/F Tiger II.
Specifications (Super Mystere B.2)
Crew : 1
Powerplant : 1 x 44.1 kN SNECMA Atar 1010G-2 afterburning turbojet engine
Length : 14.13m
Wingspan : 10.51m
Height : 4.60m
Weight empty : 6,390 kg
Maximum take-off weight : 10,000 kg
Maximum speed : 1,195 km/h
Range : 870 km combat radius
Service ceiling : 17,000m
Armament : 2 x 30mm Hispano DEFA cannons; 2 x Matra rocket pods (each with 18 x SNEB 68mm rockets); up to 2,680 kg (5,000) of bombs, rockets, or missiles
No comments:
Post a Comment