F-94 adalah salah satu jet tempur pertama yang dilengkapi dengan radar. Dirancang sebagai all weather interceptor, F-94 dikembangkan dari pesawat latih T-33 dan terbang pertama kali pada tanggal 16 April 1949. Pesawat ini juga adalah salah satu jet tempur pertama yang menggunakan afterburner.
Pada saat Perang Korea, Angkatan Udara AS melarang operasional F-94 memasuki wilayah Korea Utara karena takut jika pesawat tersebut jatuh maka pihak komunis akan memperoleh data tentang radar yang dipergunakan pesawat tersebut. Namun akhirnya larangan tersebut dicabut dan F-94 berhasil mencatat sejumlah kemenangan dalam pertempuran udara, termasuk kemenangan pertama dalam pertempuran antara jet tempur di malam hari.
Varian awal F-94 (F-94A dan F-94B) dipersenjatai dengan empat pucuk senapan mesin kaliber 12,7mm dan mampu mengangkut dua bom ukuran 1,000 lb (454 kg). Sementara varianF-94C dipersenjatai dengan peluncur roket kaliber 70mm
F-94 digunakan oleh Angkatan Udara AS sampai dengan tahun 1959 dan oleh unit-unit Air National Guard sampai dengan tahun 1960.
Specifications (F-94C)
Crew : 2
Powerplant : 1 x 38.9kN / 8,750 lb-afterburning thrust Pratt & Whitney J48-P-5 turbojet engine
Length : 13.56m
Wingspan : 12.93
Height : 4.55m
Weight empty : 5,761 kg
Maximum take-off weight : 10,977 kg
Maximum speed : 941 km/h
Range : 1,300 km
Service ceiling : 15,665m
Armament : up to 48 x 70mm rockets
No comments:
Post a Comment