Sunday, October 16, 2011

DPRD Kepri Sarankan Bentuk Kodam Khusus

(Foto: Korem 033/WP)

15 Oktober 2011, Tanjungpinang (ANTARA News): Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau menyarankan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono membentuk Kodam khusus di wilayah tersebut.

"Kemarin kami menyarankan Panglima TNI untuk membentuk Kodam khusus di Kepulauan Riau atau mengalihkan Korem 033/Wira Pratama ke Kodam XII/Tanjung Pura," kata Sekretaris Komisi I DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Surya Makmur Nasution, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Sabtu.

Usulan itu disampaikan sehubungan dengan rencana penggabungan Kodim 0318/Natuna ke Kodam XII/Tanjung Pura. Pembentukan Kodam khusus di Kepri dibutuhkan karena wilayah tersebut berhadapan dengan beberapa negara tetangga seperti, Malaysia dan Singapura.

"Sistem pertahanan keamanan di wilayah Kepri perlu dioptimalkan, karena wilayah tersebut berbatasan dengan bebebepa negara tetangga. Kemungkinan, menurut Panglima TNI, hal itu dapat direalisasikan pada 5-10 tahun mendatang," ungkapnya yang juga Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Kepri.

Menurut Nasution, sistem koordinasi antara TNI AD di Kepri membingungkan jika Kodim 0318/Natuna di bawah kendali Kodam XII/Tanjung Pura. Karena selama ini Korem 033/Wira Pratama Kepri beserta jajarannya di bawah kendali Kodam Bukit Barisan.

Jika rencana pengalihan Kodim 0318/Natuna ke Kodam XII/Tanjung Pura direalisasikan, maka TNI AD di Kepri dikendalikan dua Kodam.

"Tidak lazim dalam satu wilayah teritorial terdapat dua sistem komando. Lebih baik Korem 033/Wira Pratama digabungkan juga ke Kodam XII/Tanjung Pura, daripada hanya Kodim 0318/Natuna dikendalikan Kodam XII/Tanjung Pura," ungkapnya.

Ia mengatakan, Panglima TNI akan mempelajari kembali rencana tersebut, dengan menunda pengalihan Kodim 0318/Natuna ke Kodam XII/Tanjung Pura yang direncanakan dilaksanakan pada minggu kedua Desember 2011.

"Rencana penggabungan Kodim 0318/Natuna ke Kodam XII/Tanjung Pura bukan dibatalkan, melainkan ditunda. Pada prinsipnya Panglima TNI berupaya meningkatkan ketahanan keamanan," ungkapnya.

Sumber: ANTARA News

No comments:

Post a Comment