Thursday, October 6, 2011

Dubes dan Duta Pertahanan Korsel Kunjungi Markas Marinir

Aktor dan Model Korea selatan Hyun Bin (kiri) bersama Dankormar Mayjen TNI (Mar) Alfan Baharudin (tengah) ketika mengunjungi Brigade 2 Marinir di Cilandak, Jakarta, Kamis (6/10). Hyun Bin merupakan Duta Pertahanan Korsel untuk RI itu saat ini masih menjalani wajib militer sebagai anggota marinir Korsel. (Foto: ANTARA/Saptono/Spt/11)

6 Oktober 2011, Jakarta (Jurnas.com): Duta Besar Korea Selatan, Kim Young-Sun mengunjungi Markas Komando Marinir di Cilandak, Rabu (6/10). Menyambut kedatangan Kim, Marinir menyuguhkan demonstrasi kemampuan tempur serta alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dimiliki.

Pasukan anti teror Angkatan Laut, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) menampilkan beladiri marinir serta kelihaian snipernya. Selain itu, dilakukan juga simulasi operasi pembebasan sandera oleh teroris. Operasi pembebasan ini mengerahkan pasukan dari laut, udara dan diperlihatkan kemampuan memanjat tembok.

Marinir juga menunjukkan kemampuan kendaraan tempur LVT-7 yang merupakan pemberian Korea Selatan. LVT-7 merupakan salah satu kendaraan tempur (ranpur) Marinir yang mempunyai kemampuan berjalan di air dan juga membelah track off road. LVT-7 tersebut berjalan menelusuri sungai dan membelah jalanan off road yang berada di komplek Mako Marinir.

Dalam kunjungan tersebut, Kim Young- Sun didampingi duta militer Korea Selatan sekaligus model dan aktor Korea Hyung Bin.


Aktor dan Model Korea selatan Hyun Bin bersama Dankormar Mayjen TNI (Mar) Alfan Baharudin (kanan) mencoba tank amphibi BMP-3F ketika mengunjungi Brigade 2 Marinir di Cilandak, Jakarta, Kamis (6/10).(Foto: ANTARA/Saptono/Spt/11)

Aktor dan Model Korea selatan Hyun Bin (kiri) didampingi Dankormar Mayjen TNI (Mar) Alfan Baharudin (kanan) mencoba senjata serbu M16 ketika. (Foto: ANTARA/Saptono/Spt/11)

Aktor dan Model Korea selatan Hyun Bin (kiri) bersama Dankormar Mayjen TNI (Mar) Alfan Baharudin (kanan) mencoba mencoba makanan masakan prajurit marinir. (Foto: ANTARA/Saptono/Spt/11)

Sumber: Jurnas

No comments:

Post a Comment