Dilihat dari segi usia, pesawat yang satu ini sudah cukup berumur. Maklum masa baktinya di TNI-AU sudah lebih dari 30 tahun. Tapi sontak saja, Fokker F-27 M400 Troopship milik TNI-AU menjadi buah pembicaraan dimana-mana setelah musibah jatuhnya F-27 dengan nomer A2703 pada hari Senin (6/4/2009). Jatuhnya pesawat angkut personel dengan mesin Turborprop ini menambah panjang arsenal TNI-AU yang jatuh cukup sering belakangan ini. Dari musibah jatuhnya F-27 di bandara Husein Sastranegara, Bandung, TNI-AU kehilangan 24 personelnya, beberapa diantaranya adalah anggota tim elit “Bravo” yang tengah melakukan latihan terjun.
Sekilas pandang, Fokker F-27 mulai diterima oleh TNI-AU dari Belanda antara tahun 1975 dan 1976. Pesawat ini menjadi ujung tombak skadron udara 2 yang bermarkas di Lanud Halim Perdanakusumah, pesawat lain yang ada di skadron 2 adalah CN-235 Military version. Versi yang jatuh hari Senin lalu merupakan pengembangan dari F-27 versi sipil (komersial) yang diberi kode F-27 Friendship. Letak perbedaan yang utama terletak pada konfigurasi kabin, perlengkapan avionik dan perbedaan pintu belakang. Pada F-27 Troopship, pintu dirancang lebih besar untuk memudahkan penerjunan pasukan para.
Selain versi komersial dan militer, F-27 juga dikembangkan sampai saat ini dan telah digunakan oleh banyak negara. Salah satunya Singapura yang mengoperasikan F-27 versi intai maritim. Bahkan F-27 dikembangkan untuk bisa dilengkapi persenjataan, yakni Fokker F-27 Enforcer yang bisa menggotong beragam rudal seperti AM39 Exocet, Harpoon, Sea Skua dan Maverick. Enforcer juga dilengkapi radar intai permukaan yang canggih. Enforcer saat ini telah digunakan oleh Belanda, Irlandia, Finlandia, Singapura, Filipina, Spanyol dan Thailand.
Spesifikasi F-27 Troopship
* Kru : 2/3 orang
* Kapasitas : 60 pasukan
* Panjang : 25.06 m (82 ft 2½ in)
* Lebar sayap : 29.00 m (95 ft 1¾ in)
* Tinggi : 8.72 m (28 ft 7¼ in)
* Wing area: 70.07 m² (754 ft²)
* Berat kosong : 11,204 kg (24,650 lb)
* Berat maksimum take off : 19,773 kg (43,500 lb)
* Mesin : 2× Rolls-Royce Dart Mk.532-7 turboprop engines, 1,678 kW (2,250 eshp)
Performa
* Kecepatan Jelajah: 518 km/h (280 knots, 322 mph) at 20,000 ft (6,100 m)
* Jangkauan: 1,826 km (986 nm, 1,135 mi)
* Kecepatan menanjak : 7.37 m/s (1,450 ft/min)
No comments:
Post a Comment